
Risiko keuangan dapat muncul tidak hanya terkait dengan kesalahan dalam pengelolaan aset atau investasi, tetapi juga bisa muncul dari hubungan dengan pihak ketiga, seperti pemasok atau vendor.
Modus operandi seperti invoice fraud, di mana penipu memalsukan detail bank pemasok, menjadi salah satu contoh yang sering terjadi. Dalam kasus ini, pembayaran yang seharusnya diterima pemasok sah dialihkan ke rekening bank penipu.
Nah, salah satu langkah yang dapat diambil untuk memitigasi risiko ini adalah dengan menerapkan prinsip Know Your Supplier (KYS).
Know Your Supplier (KYS) adalah proses yang dirancang untuk memastikan perusahaan mengenal pemasoknya dengan baik sebelum menjalin hubungan bisnis.
Dalam proses vendor onboarding, perusahaan dapat melibatkan verifikasi identitas pemasok, penilaian risiko finansial, serta pemeriksaan kelayakan operasional.
Proses KYS ini dilakukan sebagai bentuk upaya untuk mengurangi potensi risiko seperti penipuan keuangan, pencucian uang, dan pendanaan aktivitas ilegal.
Pentingnya KYS tidak hanya terkait dengan praktik bisnis yang baik tetapi juga untuk memastikan perusahaan patuh terhadap peraturan atau regulatory compliance.
Berikut ini sejumlah alasan lain mengapa KYS sangat penting untuk diterapkan dalam kemitraan bisnis.
Penipuan finansial seperti invoice fraud atau penggantian detail rekening pemasok menjadi ancaman besar bagi perusahaan.
Modus ini sering kali dilakukan oleh penipu yang menyamar sebagai pemasok sah dan mengirimkan faktur palsu dengan informasi bank mereka sendiri.
Melalui KYS, perusahaan dapat:
Di banyak negara, termasuk Indonesia, pemeriksaan KYS adalah persyaratan hukum dalam rangka mematuhi regulasi Anti-Pencucian Uang (Anti-Money Laundering atau AML). Ketidakpatuhan perusahaan terhadap regulasi ini dapat mengakibatkan:
Pencucian uang dan pendanaan terorisme sering kali dilakukan melalui jaringan bisnis yang kompleks, termasuk memanfaatkan jaringan pemasok. Dengan adanya proses KYS, perusahaan dapat:
Dengan menerapkan sistem KYS, perusahaan telah menunjukkan komitmennya terhadap integritas dan transparansi.
Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya terhadap perusahaan.
Selain itu, meningkatnya ancaman siber menuntut perusahaan untuk lebih waspada dalam melindungi data sensitif pemasok.
Memilih pemasok memerlukan beberapa tahapan, termasuk proses KYS ini. Proses KYS merupakan rangkaian langkah sistematis yang dirancang untuk memverifikasi identitas pemasok, menilai risiko, dan memastikan bahwa pemasok mematuhi standar hukum dan operasional yang berlaku.
Nah, selengkapnya seperti di bawah ini.
Langkah pertama dalam KYS adalah memeriksa keabsahan dokumen legal pemasok. Hal ini mencakup:
Setelah identitas pemasok diverifikasi, langkah berikutnya adalah menilai risiko finansial mereka. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemasok memiliki kapasitas finansial yang memadai untuk memenuhi kewajibannya.
Langkah ini meliputi:
Selain risiko finansial, perusahaan juga perlu mengevaluasi risiko operasional pemasok. Hal ini mencakup:
KYS bukanlah proses yang dilakukan sekali saja. Perusahaan perlu memantau pemasok secara berkelanjutan untuk mengidentifikasi perubahan yang mungkin memengaruhi hubungan bisnis. Langkah-langkah ini meliputi:
Penggunaan alat otomatisasi dalam proses Know Your Supplier (KYS) memberikan solusi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi.
Platform ini membantu perusahaan mengelola data pemasok dengan lebih baik, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Salah satu manfaat utama dari alat otomatisasi KYS adalah kemampuannya untuk menghemat waktu dengan memproses data dalam skala besar secara cepat.
Platform ini juga meningkatkan akurasi karena mengurangi kesalahan manusia yang kerap terjadi dalam pemeriksaan manual. Selain itu, fitur keamanannya memastikan informasi sensitif terkait pemasok terlindungi dengan baik.
Fitur-fitur utama yang harus dimiliki oleh alat otomatisasi KYS mencakup kemampuan untuk melakukan verifikasi identitas pemasok secara otomatis melalui dokumen legal, seperti sertifikat registrasi. Fitur lainnya adalah pemantauan real-time yang memungkinkan perusahaan untuk memantau perubahan data pemasok, seperti detail rekening bank atau struktur kepemilikan.
Satu platform yang dapat digunakan untuk mendukung KYS ini adalah Kyrim. Perangkat lunak ini tidak hanya mampu membantu menyederhanakan proses invoice, namun juga dirancang khusus untuk mempermudah proses verifikasi pemasok.
Dengan fitur seperti pemantauan risiko pemasok secara real-time dan integrasi dengan sistem keuangan, Kyrim membantu perusahaan mengelola data pemasok dengan lebih efisien.
Dengan menggunakan platform Kyrim ini, proses KYS menjadi lebih efisien, akurat, dan aman. Teknologi ini bisa dijadikan sebagai investasi strategis yang membantu perusahaan kamu dalam menjaga keberlanjutan dan kepatuhan bisnis baik di pasar Indonesia maupun global yang semakin kompleks.
Sahid Sudirman Center Level 23 Jl. Jend. Sudirman Kav 86 Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat DKI Jakarta