Kyrim - Jenis-Jenis Sertifikasi Akuntansi Paling Dicari di 2025

Bingung Pilih Sertifikasi Akuntansi yang Tepat? Ini Jenis-jenis dan Manfaatnya

Di tengah persaingan yang ketat dalam dunia kerja, memiliki sertifikasi akuntansi menjadi nilai tambah. Sertifikasi akuntansi memberikan pengakuan atas kompetensi seseorang dalam bidang keuangan dan akuntansi. 

Tak hanya itu, peluang karier yang lebih luas akan didapatkan jika kamu memiliki sejumlah lisensi akuntansi/perpajakan/auditor. Perusahaan-perusahaan besar cenderung mencari akuntan yang memiliki kredensial profesional tersebut karena dianggap lebih memahami standar dan praktik terbaik dalam industri.

Nah, artikel ini akan membahas berbagai jenis sertifikasi akuntansi yang tersedia, manfaat yang dapat diperoleh, serta bagaimana sertifikasi ini dapat membantu dalam pengembangan karier di bidang akuntansi dan keuangan.

Apa Itu Sertifikasi Akuntansi?

Sertifikasi akuntansi adalah kredensial profesional yang diberikan kepada individu yang telah memenuhi persyaratan pendidikan, pengalaman, dan ujian tertentu di bidang akuntansi dan keuangan. Sertifikasi ini bertujuan untuk membuktikan keahlian dan kompetensi seseorang dalam berbagai aspek akuntansi, seperti pelaporan keuangan, perpajakan, audit, dan manajemen keuangan.

Daftar Sertifikasi Akuntansi yang Paling Dicari

A. Sertifikasi Akuntansi Umum

Sertifikasi akuntansi umum adalah jenis sertifikasi yang membuktikan keahlian akuntan dalam berbagai bidang fundamental seperti pelaporan keuangan, perpajakan, audit, serta kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku. 

Berikut adalah beberapa sertifikasi akuntansi umum yang paling dicari:

1. Certified Public Accountant (CPA)

CPA adalah salah satu sertifikasi akuntansi paling bergengsi di dunia dan menjadi standar emas bagi akuntan publik. Sertifikasi ini menekankan pemahaman mendalam mengenai audit, perpajakan, pelaporan keuangan, dan hukum bisnis.

Manfaat:

  • Memungkinkan pemegang sertifikasi untuk bekerja sebagai auditor independen.
  • Membuka peluang kerja di berbagai sektor, termasuk perusahaan multinasional dan lembaga pemerintahan.
  • Memberikan kredibilitas tinggi bagi profesional akuntansi.

Persyaratan:

  • Gelar sarjana dalam bidang akuntansi atau keuangan.
  • Pengalaman kerja di bidang akuntansi (biasanya 1-2 tahun).
  • Lulus ujian CPA yang terdiri dari empat bagian: Auditing and Attestation (AUD), Business Environment and Concepts (BEC), Financial Accounting and Reporting (FAR), serta Regulation (REG).

Sertifikasi ini dikeluarkan oleh American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dan dewan akuntansi negara bagian di AS. Sedangkan di Indonesia dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

2. Chartered Accountant (CA)

CA adalah sertifikasi akuntansi yang banyak diakui di berbagai negara, terutama di Inggris, India, Kanada, Australia, dan Afrika Selatan. Sertifikasi ini mencakup aspek pelaporan keuangan, perpajakan, audit, serta manajemen keuangan.

Manfaat:

  • Menjadi syarat utama bagi profesional akuntansi yang ingin bekerja di perusahaan besar atau menjadi auditor resmi.
  • Memberikan pemahaman yang luas tentang standar akuntansi internasional seperti IFRS.
  • Memungkinkan pemegang sertifikasi untuk bekerja di berbagai sektor, termasuk sektor publik dan swasta.

Persyaratan:

  • Lulus pendidikan akuntansi yang terakreditasi.
  • Menyelesaikan program pelatihan atau magang yang berlangsung sekitar 3 tahun.
  • Lulus ujian CA yang mencakup berbagai mata pelajaran akuntansi dan keuangan.

Di Indonesia sendiri, sertifikasi ini dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 

3. Association of Chartered Certified Accountants (ACCA)

ACCA adalah salah satu sertifikasi akuntansi internasional yang paling diakui di lebih dari 180 negara. Program ini mencakup berbagai aspek akuntansi dan keuangan, termasuk pelaporan keuangan, perpajakan, audit, serta etika profesional.

Manfaat:

  • Dapat digunakan untuk bekerja di berbagai negara tanpa perlu sertifikasi tambahan.
  • Menyediakan pemahaman yang luas tentang standar akuntansi global seperti IFRS dan GAAP.
  • Mempercepat jalur karier ke posisi manajerial dan eksekutif di bidang keuangan dan akuntansi.

Persyaratan:

  • Lulus dari pendidikan menengah atas (dapat langsung mendaftar setelah SMA di beberapa negara).
  • Menyelesaikan ujian ACCA yang terdiri dari 13 mata pelajaran.
  • Memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang akuntansi atau keuangan.

Dikeluarkan oleh: Association of Chartered Certified Accountants (ACCA), berbasis di Inggris.

4. Chartered Global Management Accountant (CGMA)

CGMA adalah sertifikasi yang berfokus pada akuntansi manajerial dan strategi keuangan. Meskipun termasuk dalam kategori sertifikasi akuntansi umum, CGMA memiliki pendekatan lebih strategis terhadap bisnis dan pengambilan keputusan finansial.

Manfaat:

  • Menjadi bukti keahlian dalam pengelolaan keuangan dan strategi bisnis.
  • Meningkatkan peluang untuk mendapatkan posisi manajerial atau eksekutif di perusahaan global.
  • Memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen risiko dan pengambilan keputusan berbasis data.

Persyaratan:

  • Memiliki gelar sarjana di bidang akuntansi, keuangan, atau bisnis.
  • Minimal tiga tahun pengalaman relevan dalam akuntansi manajerial.
  • Lulus ujian studi kasus strategis CGMA, yang menguji kemampuan dalam menerapkan pengetahuan pada situasi dunia nyata.

Dikeluarkan oleh: American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dan Chartered Institute of Management Accountants (CIMA).

5. Certified Government Financial Manager (CGFM)

CGFM adalah sertifikasi yang dirancang khusus bagi akuntan yang bekerja di sektor pemerintahan. Program ini mencakup aspek akuntansi keuangan pemerintah, manajemen anggaran, serta regulasi keuangan publik.

Manfaat:

  • Memperkuat kredibilitas profesional di bidang akuntansi pemerintahan.
  • Meningkatkan peluang karier di instansi pemerintahan dan lembaga publik.
  • Memberikan pemahaman mendalam tentang standar akuntansi yang digunakan di sektor publik.

Persyaratan:

  • Memiliki gelar sarjana di bidang apa pun dari perguruan tinggi atau universitas yang terakreditasi di AS.
  • Memiliki minimal dua tahun pengalaman profesional dalam manajemen keuangan pemerintahan.
  • Lulus tiga ujian CGFM yang mencakup aspek akuntansi pemerintahan, manajemen keuangan, dan kontrol keuangan publik.

Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Association of Government Accountants (AGA).

B. Sertifikasi Manajemen dan Keuangan Perusahaan

Sertifikasi dalam bidang manajemen dan keuangan perusahaan bertujuan untuk membekali para profesional dengan keterampilan dalam pengelolaan keuangan, pengambilan keputusan strategis, dan analisis bisnis. 

Sertifikasi ini sangat bermanfaat bagi mereka yang bekerja sebagai akuntan manajemen, analis keuangan, manajer keuangan, atau eksekutif bisnis. 

Berikut beberapa sertifikasi yang paling dicari di bidang ini:


1. Certified Management Accountant (CMA)

CMA adalah sertifikasi yang diakui secara global bagi para profesional yang ingin mendalami akuntansi manajerial dan pengelolaan keuangan perusahaan. Program ini menitikberatkan pada pengambilan keputusan berbasis data, analisis keuangan, serta strategi bisnis.

Manfaat:

  • Meningkatkan peluang karier di bidang manajemen keuangan dan akuntansi strategis.
  • Memperkuat keahlian dalam perencanaan keuangan dan pengambilan keputusan bisnis.
  • Menghasilkan gaji lebih tinggi dibandingkan dengan akuntan yang tidak memiliki sertifikasi.

Persyaratan:

  • Gelar sarjana dari universitas terakreditasi.
  • Pengalaman kerja minimal dua tahun di bidang akuntansi manajerial atau keuangan.
  • Lulus dua ujian CMA yang mencakup perencanaan keuangan, pengambilan keputusan, serta manajemen risiko.

Dikeluarkan oleh: Institute of Management Accountants (IMA), Amerika Serikat.

2. Chartered Financial Analyst (CFA)

CFA adalah salah satu sertifikasi paling bergengsi bagi profesional yang bekerja di bidang investasi, analisis keuangan, dan manajemen portofolio. Sertifikasi ini sangat dihormati di industri keuangan dan sering kali menjadi persyaratan bagi mereka yang ingin bekerja di perusahaan investasi atau hedge fund.

Manfaat:

  • Dapat membuka peluang kerja di sektor keuangan, termasuk perbankan investasi, hedge fund, dan manajemen aset.
  • Menunjukkan keahlian dalam analisis keuangan tingkat lanjut dan pengelolaan investasi.
  • Diakui secara global, sehingga memungkinkan pemegang sertifikasi bekerja di berbagai negara.

Persyaratan:

  • Gelar sarjana atau pengalaman kerja di bidang keuangan selama minimal 4 tahun.
  • Lulus tiga level ujian CFA yang mencakup analisis investasi, etika profesional, dan pengelolaan portofolio.

Sertifikasi ini dikeluarkan oleh CFA Institute, Amerika Serikat. Sedangkan di Indonesia, pelaksanaan sertifikasi CFA dikelola oleh CFA Society Indonesia yang merupakan bagian dari CFA Institute.

3. Financial Risk Manager (FRM)

FRM adalah sertifikasi yang dirancang bagi profesional yang ingin mendalami manajemen risiko keuangan. Program ini mencakup topik seperti analisis risiko pasar, pengelolaan risiko kredit, dan strategi mitigasi risiko.

Manfaat:

  • Meningkatkan peluang kerja di industri keuangan, terutama di bidang manajemen risiko dan perbankan.
  • Memperdalam pemahaman tentang strategi pengelolaan risiko dalam perusahaan.
  • Menjadi nilai tambah bagi profesional yang bekerja di bidang audit, kepatuhan, dan pengelolaan keuangan perusahaan.

Persyaratan:

  • Tidak ada persyaratan gelar formal, tetapi pengalaman di bidang keuangan atau manajemen risiko sangat dianjurkan.
  • Lulus dua ujian FRM yang mencakup kuantifikasi risiko, regulasi keuangan, dan strategi mitigasi risiko.

Dikeluarkan oleh: Global Association of Risk Professionals (GARP).

4. Certified Treasury Professional (CTP)

CTP adalah sertifikasi yang berfokus pada pengelolaan kas dan keuangan perusahaan. Program ini mencakup berbagai aspek seperti likuiditas perusahaan, pengelolaan modal kerja, dan strategi pembiayaan.

Manfaat:

  • Memberikan keahlian dalam mengelola arus kas dan investasi perusahaan.
  • Meningkatkan kredibilitas bagi profesional yang bekerja di bidang treasury dan keuangan perusahaan.
  • Diakui secara luas di sektor keuangan dan perbankan.

Persyaratan:

  • Pengalaman kerja minimal dua tahun di bidang treasury atau keuangan perusahaan.
  • Lulus ujian CTP yang mencakup strategi likuiditas, pengelolaan risiko keuangan, dan kebijakan kas perusahaan.

Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Association for Financial Professionals (AFP).


Baca juga: Bagaimana CFO dan Direktur Keuangan Menyusun Kebijakan Treasury yang Efektif?

5. Certified Corporate Financial Planning & Analysis Professional (FP&A)

Sertifikasi FP&A dirancang untuk para profesional yang bekerja dalam perencanaan keuangan dan analisis bisnis. Program ini berfokus pada penyusunan anggaran, analisis keuangan, serta pengambilan keputusan berbasis data.

Baca juga: Apa itu FP&A? Ini Peran dan Laporan Keuangan yang Dibutuhkan untuk Menyusunnya

Manfaat:

  • Meningkatkan kemampuan dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan.
  • Memberikan keunggulan kompetitif bagi mereka yang bekerja di bidang perencanaan dan strategi keuangan.
  • Memperkuat keterampilan dalam pembuatan laporan keuangan dan pengambilan keputusan berbasis data.

Persyaratan:

  • Gelar sarjana dalam bidang keuangan, ekonomi, atau bisnis.
  • Pengalaman kerja minimal tiga tahun di bidang perencanaan dan analisis keuangan.
  • Lulus dua ujian FP&A yang mencakup perencanaan keuangan, analisis data, dan strategi bisnis.

Sertifikasi ini diterbitkan oleh Association for Financial Professionals (AFP). 

6. Certified Financial Planner (CFP)

CFP adalah sertifikasi perencana keuangan profesional yang diakui secara internasional. Sertifikasi ini bertujuan untuk membekali para profesional dengan keterampilan dalam perencanaan keuangan, manajemen investasi, serta strategi perlindungan aset dan pensiun.

Manfaat:

  • Meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme dalam bidang perencanaan keuangan.
  • Membuka peluang karier di lembaga keuangan seperti bank, perusahaan asuransi, dan dana pensiun.
  • Memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen keuangan pribadi dan investasi.

Persyaratan:

  • Memiliki gelar sarjana dari universitas terakreditasi.
  • Menyelesaikan program pendidikan CFP yang telah disetujui oleh Financial Planning Standards Board (FPSB).
  • Minimal tiga tahun pengalaman di bidang perencanaan keuangan atau bidang terkait.
  • Lulus ujian CFP yang mencakup perencanaan keuangan, investasi, asuransi, perpajakan, serta perencanaan pensiun dan warisan.

Dikeluarkan oleh: Financial Planning Standards Board (FPSB) Indonesia, di bawah lisensi dari FPSB yang berbasis di Denver, Amerika Serikat.

C. Sertifikasi Risiko dan Audit

Para profesional yang memiliki sertifikasi di bidang ini akan memiliki keunggulan dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko bisnis serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar akuntansi.

Berikut adalah beberapa sertifikasi yang paling dicari dalam bidang risiko dan audit:

1. Certified Internal Auditor (CIA)

CIA adalah sertifikasi audit internal yang paling diakui secara global. Program ini dirancang untuk membekali profesional dengan keterampilan dalam evaluasi sistem pengendalian internal, manajemen risiko, serta kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan perusahaan.

Manfaat:

  • Meningkatkan pemahaman dalam audit internal dan pengendalian keuangan.
  • Memperluas peluang karier di berbagai sektor, termasuk korporasi, pemerintahan, dan organisasi nirlaba.
  • Memperkuat kredibilitas sebagai auditor internal profesional.

Persyaratan:

  • Gelar sarjana dan pengalaman kerja minimal dua tahun dalam bidang audit atau keuangan.
  • Lulus tiga bagian ujian CIA yang mencakup dasar-dasar audit internal, praktik audit, dan elemen bisnis.

Sertifikasi ini diterbitkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA).

Baca juga: 12 Skill yang Wajib dikuasai untuk Menjadi Auditor

2. Financial Risk Manager (FRM)

FRM adalah sertifikasi bagi profesional yang ingin mendalami manajemen risiko keuangan. Meskipun lebih berorientasi pada risiko keuangan, sertifikasi ini juga mencakup aspek pengendalian risiko yang relevan dalam audit dan kepatuhan.

Manfaat:

  • Memperkuat keterampilan dalam menganalisis dan mengelola risiko pasar, kredit, dan operasional.
  • Meningkatkan kredibilitas bagi profesional yang bekerja di perbankan, investasi, dan audit keuangan.
  • Diakui secara global oleh bank, hedge fund, dan regulator keuangan.

Persyaratan:

  • Tidak ada persyaratan gelar formal, tetapi pengalaman di bidang keuangan dan risiko sangat dianjurkan.
  • Lulus dua bagian ujian FRM yang mencakup teori risiko keuangan, pengelolaan portofolio, dan regulasi perbankan.

Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Global Association of Risk Professionals (GARP).

3. Certified Fraud Examiner (CFE)

CFE adalah sertifikasi yang ditujukan bagi profesional yang ingin mendalami pencegahan, deteksi, dan investigasi kecurangan keuangan. Program ini mencakup aspek hukum, teknik investigasi, akuntansi forensik, dan pencegahan penipuan dalam organisasi.

Manfaat:

  • Mengembangkan keterampilan dalam mendeteksi dan mencegah kejahatan keuangan.
  • Meningkatkan kredibilitas bagi auditor forensik, penyelidik keuangan, dan akuntan forensik.
  • Membuka peluang kerja di bidang kepatuhan, investigasi keuangan, dan pengawasan regulasi.

Persyaratan:

  • Gelar sarjana dan pengalaman kerja di bidang investigasi keuangan atau audit.
  • Lulus ujian CFE yang mencakup akuntansi dan audit, hukum kecurangan, investigasi kejahatan keuangan, dan pencegahan kecurangan.


Sertifikasi ini dikeluarkan oleh: Association of Certified Fraud Examiners (ACFE).

D. Sertifikasi Perpajakan dan Hukum Keuangan

Para profesional yang mengantongi sertifikasi di bidang perpajakan dan hukum keuangan ini dituntut untuk memiliki pemahaman mendalam mengenai regulasi perpajakan, kepatuhan hukum, serta kebijakan fiskal yang berlaku. 

Berikut adalah beberapa sertifikasi paling diakui dalam bidang perpajakan dan hukum keuangan:

1. Certified Public Accountant (CPA)

CPA adalah sertifikasi akuntansi yang diakui secara internasional dan menjadi standar profesi bagi akuntan publik. Pemegang sertifikasi ini memiliki keahlian dalam audit, perpajakan, pelaporan keuangan, dan konsultasi bisnis.

Manfaat:

  • Memungkinkan pemegang sertifikasi untuk bekerja sebagai auditor independen.
  • Meningkatkan peluang karier di berbagai sektor, termasuk perusahaan multinasional dan lembaga pemerintahan.
  • Memberikan kredibilitas tinggi bagi profesional akuntansi.

Persyaratan:

  • Memiliki gelar sarjana dalam bidang akuntansi atau keuangan.
  • Minimal 1-2 tahun pengalaman di bidang akuntansi.
  • Lulus empat bagian ujian CPA yang meliputi Auditing and Attestation (AUD), Business Environment and Concepts (BEC), Financial Accounting and Reporting (FAR), serta Regulation (REG).

Dikeluarkan oleh: American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dan dewan akuntansi negara bagian di AS. Di Indonesia, sertifikasi ini dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

2. Certified Financial Crime Specialist (CFCS)

CFCS adalah sertifikasi yang fokus pada pencegahan kejahatan keuangan, termasuk pencucian uang, penghindaran pajak ilegal, dan korupsi keuangan. Sertifikasi ini sangat relevan bagi profesional di bidang kepatuhan pajak dan hukum keuangan yang ingin mendalami aspek hukum dalam aktivitas finansial ilegal.

Manfaat:

  • Meningkatkan pemahaman tentang hukum keuangan dan regulasi anti pencucian uang.
  • Membuka peluang kerja di lembaga keuangan, otoritas pajak, atau badan penegak hukum.
  • Menjadikan pemegang sertifikasi sebagai ahli dalam investigasi dan mitigasi risiko kejahatan finansial.

Persyaratan:

  • Pengalaman kerja di bidang perpajakan, hukum, atau kepatuhan keuangan.
  • Lulus ujian CFCS yang mencakup analisis risiko keuangan, hukum pajak, dan kepatuhan terhadap regulasi internasional.

Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Association of Certified Financial Crime Specialists (ACFCS).

3. Bersertifikat Konsultan Pajak (BKP)

BKP adalah sertifikasi profesional bagi konsultan pajak yang ingin memberikan jasa konsultasi, perencanaan, dan kepatuhan perpajakan bagi individu maupun perusahaan.

Manfaat:

  • Memungkinkan pemegang sertifikasi untuk memberikan layanan konsultasi dan pendampingan pajak secara resmi.
  • Meningkatkan peluang untuk mendirikan Kantor Konsultan Pajak dengan izin dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
  • Memberikan keahlian dalam menangani kewajiban perpajakan domestik maupun internasional.

Persyaratan:

  • Latar belakang pendidikan di bidang akuntansi, perpajakan, atau keuangan lebih disarankan.
  • Lulus Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) dengan tiga tingkatan:
    • Sertifikasi A: Fokus pada perpajakan pribadi.
    • Sertifikasi B: Fokus pada perpajakan perusahaan.
    • Sertifikasi C: Fokus pada perpajakan internasional.


Dikeluarkan oleh: Komite Pengawas Perpajakan dan Sertifikasi Konsultan Pajak (KP3SKP), di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Spend Management Platform yang Membantu Pekerjaan dan Karirmu

Banyak perusahaan menghadapi tantangan dalam mengontrol anggaran, mengelola pengeluaran operasional, serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keuangan. 

Kyrim hadir sebagai solusi terbaik dengan platform Spend Management yang membantu perusahaan mengoptimalkan proses pengeluaran secara lebih efektif, transparan, dan terkontrol.

Menggunakan platform Spend Management seperti Kyrim tidak hanya memudahkan pekerjaan, tetapi juga membantu dalam pengembangan kariermu dengan cara berikut:

1. Meningkatkan Produktivitas dan Kinerja

Dengan mengurangi beban administratif, kamu bisa lebih fokus pada tugas-tugas yang berdampak besar pada pertumbuhan kariermu. Manajemen waktu yang lebih baik juga akan meningkatkan efisiensi kerja, yang pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

2. Menunjukkan Kemampuan Manajerial dan Keuangan

Menggunakan Kyrim secara aktif dalam tim atau proyekmu menunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan dalam mengelola anggaran dan pengeluaran dengan efektif. Hal ini menjadi nilai plus dalam evaluasi kinerja dan peluang promosi.

3. Memperkuat Kredibilitas dan Profesionalisme

Dalam dunia kerja, transparansi dan kepatuhan dalam pengelolaan keuangan sangat dihargai. Dengan memahami dan menggunakan platform seperti Kyrim, kamu dapat membangun reputasi sebagai karyawan yang bertanggung jawab dan profesional.

Sahid Sudirman Center Level 23
Jl. Jend. Sudirman Kav 86 Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat
DKI Jakarta

Lisensi

Sertifikasi

Terdaftar di

Asosiasi

PT Kiriman Dana Pandai 2024. All rights reserved