Bagi banyak perusahaan, menemukan vendor yang tepat bisa menjadi tantangan besar. Terkadang, sulit untuk memastikan vendor yang dipilih menawarkan harga terbaik dengan kualitas yang sesuai. Nah, di sinilah Request for Quotation (RFQ) berperan penting.
RFQ merupakan dokumen yang digunakan perusahaan untuk meminta penawaran harga dari berbagai vendor. Dengan RFQ, perusahaan dapat dengan mudah membandingkan harga dan kualitas dari beberapa penyedia jasa atau barang dalam waktu yang lebih singkat dan terstruktur.
Proses RFQ sangat efektif untuk pengadaan barang atau jasa yang memiliki spesifikasi standar dan kuantitas besar, menghindari kemungkinan terjadinya pemilihan vendor yang tidak sesuai. Selain itu, RFQ memastikan transparansi dan efisiensi, membantu perusahaan mendapatkan nilai terbaik untuk setiap pengadaan yang dilakukan.
Melalui artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu RFQ, manfaatnya, proses pelaksanaannya, serta perbedaannya dengan metode Request for Proposal (RFP), Request for Information (RFI), dan Invitation to Tender (ITT).
Request for Quotation (RFQ) adalah sebuah dokumen atau proses yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk meminta penawaran harga dari vendor atau penyedia jasa berdasarkan kebutuhan yang sudah jelas dan terperinci.
RFQ biasanya digunakan untuk kebutuhan pengadaan barang atau jasa yang spesifikasinya sudah jelas dan standar. Biasanya dokumen ini digunakan ketika perusahaan memiliki kebutuhan yang berulang akan barang/jasa tersebut dalam jumlah besar.
Contoh penggunaannya meliputi pembelian bahan baku, alat kantor, jasa logistik, atau proyek tertentu dengan detail teknis yang sudah dirumuskan.
RFQ biasanya digunakan dalam situasi berikut:
Adapun tujuan perusahaan menyusun RFQ untuk disampaikan kepada vendor adalah sebagai berikut.
RFQ bertujuan untuk memastikan perusahaan menerima penawaran harga terbaik dari vendor yang mampu memenuhi kebutuhannya.
Dengan menggunakan RFQ, perusahaan dapat menciptakan proses pengadaan yang lebih terbuka, di mana semua vendor memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan penawaran berdasarkan spesifikasi yang jelas.
RFQ membantu perusahaan mengkomunikasikan kebutuhannya dengan jelas kepada vendor, sehingga barang atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan spesifikasi teknis dan kebutuhan bisnis.
Dengan menerima penawaran harga dari beberapa vendor, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi terkait anggaran dan pengeluaran.
Penggunaan RFQ dalam pengadaan memberikan banyak manfaat, yaitu:
RFQ membantu menyederhanakan proses pengadaan. Dengan mencantumkan kebutuhan yang spesifik, vendor dapat memberikan penawaran yang lebih relevan dan sesuai, menghemat waktu dan sumber daya perusahaan.
Proses RFQ membantu mengurangi risiko terjadinya perubahan harga, pembatalan, atau ketidaksesuaian produk. Dengan penawaran harga yang transparan, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih pasti dan terencana.
Baca juga: Mengenal 4 Jenis Risiko Keuangan yang Dihadapi dalam Bisnis
RFQ mempercepat proses seleksi vendor dengan fokus pada harga dan kepatuhan spesifikasi. Perusahaan dapat segera melanjutkan ke tahap eksekusi setelah memperoleh vendor terbaik.
Dengan RFQ, vendor memiliki panduan yang jelas untuk menyesuaikan penawarannya. Antara perusahaan dan vendor dapat melakukan proses komunikasi dan negosiasi dengan lebih mudah karena apa yang dibutuhkan sudah jelas.
RFQ yang efektif biasanya mencakup komponen sebagai berikut:
Detail spesifik dari barang atau jasa yang dibutuhkan, seperti dimensi, bahan, jumlah, atau fitur tertentu.
Informasi mengenai jumlah barang atau jasa yang diperlukan untuk memastikan vendor dapat memberikan penawaran yang akurat.
Perusahaan sering mencantumkan batas anggaran untuk membantu vendor menyesuaikan penawarannya.
Jadwal yang diharapkan untuk pengiriman barang atau pelaksanaan jasa, termasuk batas waktu pengerjaan.
Ketentuan komersial seperti metode pembayaran, garansi, dan syarat lain yang relevan.
Adapun tahapan dalam proses RFQ dan cara menggunakannya adalah sebagai berikut:
Proses dimulai dengan menyusun dokumen RFQ yang jelas dan terstruktur. Kamu dapat menyusun atau menggunakan template dokumen RFQ dalam format standar, seperti Excel, yang akan mempermudah vendor dalam memberikan penawaran dan mempermudah analisis.
Dokumen ini harus mencakup:
Pastikan dokumen memberikan informasi yang cukup bagi vendor untuk memberikan penawaran yang akurat.
Tentukan daftar vendor potensial yang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan Anda. Vendor dapat dipilih berdasarkan:
Jika diperlukan, lakukan praseleksi untuk memastikan bahwa vendor yang dipilih adalah yang paling relevan.
Kirim dokumen RFQ kepada vendor yang telah terpilih. Dalam pengiriman, pastikan:
Setelah menerima penawaran dari vendor, analisis dilakukan untuk mengevaluasi:
Pilih vendor yang menawarkan harga terbaik sekaligus memenuhi semua kriteria teknis dan komersial. Jika diperlukan, lakukan klarifikasi tambahan atau negosiasi minor untuk memastikan kesepakatan akhir.
Setelah vendor dipilih, dokumentasikan semua langkah evaluasi untuk menjaga transparansi dan sebagai referensi di masa depan.
Vendor yang tidak terpilih perlu diberi pemberitahuan dengan sopan. Ucapkan terima kasih atas partisipasi mereka, karena mereka mungkin dibutuhkan di kesempatan berikutnya.
Dalam dunia pengadaan, istilah Request for Quotation (RFQ) sering kali digunakan bersama dengan istilah lain seperti Request for Proposal (RFP), Request for Information (RFI), dan Invitation to Tender (ITT).
Meski memiliki kesamaan sebagai bagian dari proses pengadaan, masing-masing istilah ini memiliki tujuan, proses, dan kegunaan yang berbeda.
Berikut adalah perbedaannya masing-masing:
Untuk memberikan gambaran lebih nyata, berikut adalah beberapa contoh RFQ dalam berbagai industri dan situasi bisnis.
Situasi:
Sebuah perusahaan manufaktur elektronik membutuhkan komponen tertentu, seperti resistor, kapasitor, dan kabel, dalam jumlah besar untuk lini produksinya.
Implementasi RFQ:
Situasi:
Sebuah perusahaan startup yang baru berkembang membutuhkan berbagai peralatan kantor, seperti meja kerja, kursi ergonomis, dan komputer, untuk mendukung operasionalnya.
Implementasi RFQ:
Situasi:
Sebuah perusahaan ritel besar mencari mitra logistik untuk mengelola pengiriman produk dari gudang ke toko-toko ritel yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Implementasi RFQ:
Situasi:
Sebuah perusahaan teknologi membutuhkan renovasi kantornya, termasuk pemasangan lantai baru, pengecatan ulang, dan instalasi jaringan listrik.
Implementasi RFQ:
Situasi:
Sebuah bank memerlukan layanan keamanan siber untuk melindungi data nasabah dan sistem perbankan.
Implementasi RFQ:
Mengelola vendor dan proses pengadaan bisa menjadi tantangan besar. Tetapi dengan Vendor Onboarding Kyrim, kamu dapat menambahkan vendor baru secara mudah dan memastikan calon vendor memenuhi standar dan kebutuhan perusahaan.
Setelah vendor terdaftar, Kyrim mendukung Invoice Automation yang memudahkan pembayaran invoice secara otomatis, berdasarkan penawaran yang telah disepakati. Tidak ada lagi keterlambatan atau kesalahan dalam pembayaran. Dengan Kyrim, seluruh proses pengadaan dan pembayaran menjadi lebih cepat, tepat, dan transparan.
Bergabunglah dengan Kyrim untuk manajemen vendor yang mudah dan pembayaran lebih efisien. Permudah alur kerja perusahaan. Perbaiki cash flow secara optimal.
Sahid Sudirman Center Level 23 Jl. Jend. Sudirman Kav 86 Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat DKI Jakarta